Wah, 9 Perusahaan Terbesar di Amerika Menentang Trump

Rabu, 01 Februari 2017 | 18:40 WIB
Wah, 9 Perusahaan Terbesar di Amerika Menentang Trump
Logo Google. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan kebijakan kontroversial soal larangan masuk bagi imigran ke negaranya.

Larangan tersebut, khususnya, bagi imigran muslim, yakni Irak, Iman, Sudan, Somalia, Libya, Sudan dan Iran.

Berkaitan dengan hal tesebut, sembilan perusahaan terbesar di Amerika langsung bereaksi menentang kebijakan Trump.

Apa saja perusahaan tersebut, simak ulasannya di bawah ini, seperti dilansir dari upworthy.

Baca Juga: Gadis Indonesia Terpilih Jadi Salah Satu Penyanyi Terbaik Dunia

1.Airbnb

CEO Airbnb Brian Chesky, menentang larangan imigran masuk AS. Perusahaannya menentang Trump dengan menawarkan tempat tinggal gratis untuk para pengungsi.

2. Dropbox

Baca Juga: Mengenal Firza Husein, Perempuan di Pusaran Skandal

CEO Dropbox, Drew Houston mengatakan bahwa pihaknya merangkul orang-orang dari semua negara dan agama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI