Pengacara Ahok Bantah Pernah Sebut Bukti Percakapan SBY-Ma'ruf

Rabu, 01 Februari 2017 | 18:33 WIB
Pengacara Ahok Bantah Pernah Sebut Bukti Percakapan SBY-Ma'ruf
Pengacara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Humphrey Djemat [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Akhirnya saya bilang ke majelis hakim, kami akan menindaklanjuti keterangan ini lebih lanjut untuk membuktikan apa yang kami sampaikan ini. Hakim bilang, baik, kami akan menunggu dari kuasa hukum," katanya.

Berita media online yang dimaksud Humphrey adalah berita Liputan6.com.

"Pak SBY telepon saya. Saya ingat waktu itu beliau Presiden yang pertama kali hadir dan dampingi di Senayan kata beliau saya," kata Ma'ruf di kantor PBNU, Jumat (7/10/2017), dikutip dari Liputan6.com.

Yudhoyono pun merespon isu tersebut. Dia mengatakan jika benar ada bukti percakapan antara dirinya dan Ma'ruf, berarti ada penyadapan.

"Bolanya sekarang bukan ada pada saya, bukan di pihak Pak Ahok dan pak tim pengacaranya, tetapi pada pertimbangan Polri dan penegak hukum yang lain. Bola di tangan mereka," kata Yudhoyono dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.

Yudhoyono mengatakan jika yang disadap adalah institusi negara, berarti bola penanganannya ada di tangan Presiden Joko Widodo.

Yudhoyono yakin disadap karena pengacara Ahok mengaku memiliki bukti percakapannya.

"Saya hanya mohon, tidak lebih dari itu. Karena hak saya diinjak-injak, jika disadap secara ilegal. Privacy saya dijamin UU," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI