Ahok: Setiap Selasa Sidang Jika Aktif Jadi Gubernur Lagi

Rabu, 01 Februari 2017 | 16:07 WIB
Ahok: Setiap Selasa Sidang Jika Aktif Jadi Gubernur Lagi
Persidangan kedelapan perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (31/1). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika kembali aktif menjadi gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap akan menjalani persidangan kasus dugaan penodaan agama setiap hari Selasa dengan statusnya sebagai terdakwa.

Saat ini Ahok tengah menjalani cuti untuk kampanye di Pilkada Jakarta 2017 sebagai calon petahana. Pada Senin (13/2/2017) mendatang, dia akan aktif memimpin di pemprov DKI.

"Kalau masuk, ya tiap Selasa sidang. Kalau sidangnya selesai siang, cepat selesai ya balik kerja," ujar Ahok usai kampanye di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017).

Ahok menjelaskan walaupun sudah menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama, dia belum tentu diberhentikan untuk sementara sebagai gubernur Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

"Kita nggak tahu dia (Memdagri) tafsirannya gimana. Karena belum pernah penistaan agama divonis sampai 5 tahun. Belum pernah, paling tiga tahun," kata Ahok.

"Kalau vonis tiga tahun kan berarti nggak dinonaktifkan. Kita nggak tahu. Itu juga saya belum tentu salah kan. Bisa dibebaskan orang saksinya semua banyak bodong kok," Ahok menambahakan.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan dirinya tak menghina Al Quran dan ulama. Jika melakukan penodaan agama, Ahok yakin akan mendapat penolakan saat kampanye di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada Senin (30/1/2017).

"Kalau kamu (warga pulau) ngelapor, misalnya saya datang ke sini nih ketemu masyarakat, kalau saya menista agama langsung di sini marah mgomong sama saya," kata Ahok.

Menurut Ahok, dirinya tersandung kasus dugaan penodan agama ketika mengutip surat Al Maidah ayat 51 karena ada organisasi masyarakat berbasis islam, FPI, tidak senang Jakarta dipimpin oleh non muslim.

Baca Juga: Ahok Vs Ma'ruf Amin, Arifin Ilham: Jelas Pelecehannya!

"FPI dari dulu emang nggak demen gue gubernur, ada gubernur tandingan," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI