Akhirnya Rizieq Shihab Tanggapi Kasus Chat Sex, Ini Reaksinya

Rabu, 01 Februari 2017 | 11:54 WIB
Akhirnya Rizieq Shihab Tanggapi Kasus Chat Sex, Ini Reaksinya
Rizieq Shihab datang memenuhi panggilan polisi terkait pemeriksaan kasus makar [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab akhirnya angkat suara mengenai beredarnya video rekaman, chat sex, dan foto tak senonoh yang viral di media sosial beberapa hari terakhir.

"Tentang beredarnya ada rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza Husein, juga saya, sekali lagi saya katakan, itu semua adalah fitnah," kata Rizieq di Polda Metro Jaya, Rabu (1/2/2017).

Rizieq mengatakan Firza Husein juga telah membantah konten tersebut.

"Kemarin bahwa Firza Husein juga sudah menyampaikan bantahan melalui juru bicaranya yaitu kalau tidak salah Yakub Arupalaka," kata Rizieq.

Firza, kata Rizieq, juga akan menempuh jalur hukum untuk memperkarakan mereka yang menyebarkan konten tersebut.

"Firza Husein menolak bahwa rekaman suara, foto atau pun chat yang ada sama sekali beliau tidak bertanggungjawab dan tidak tahu menahu, bahkan beliau marah dan akan melakukan penuntutan terhadap yang melakukan rekayasa tersebut," katanya

Bendahara Umum Partai Priboemi, Yakub Arupalaka, mengaku sudah menemui Firza terkait beredarnya konten berbau pornografi di medsos.

"Ibu Firza sudah menelepon saya. Dia nangis-nangis," kata Yakub kepada Suara.com.

Setelah berbicara lewat telepon, Yakub menemui Firza untuk membicarakan langkah-langkah untuk menanggapi kasus tersebut.

"Lalu, saya berangkat ke Mega Mendung untuk sampaikan ada situasi begini," kata Yakub.

Yakub juga telah memberikan masukan kepada Firza untuk bisa bersikap tenang soal isu video chat seks tersebut

"Kita harus tenang karena kita diperlakukan oleh yang ingin hancurkan Habib Rizieq. Kita sadarilah, kita terima dulu dengan hati tenang. Lalu kita ke hukum," kata Yakub.

Yakub menegaskan bahwa foto-foto tak senonoh yang beredar di media sosial merupakan hasil rekayasa.

"Rekayasa itu, foto dan lain-lain semuanya," kata Yakub yang juga menjadi saksi untuk tersangka kasus dugaan pemufakatan makar.

"Yang dalam keadaan tidak berpakaian, itu rekayasa," Yakub menambahkan.

Yakub mengatakan kasus tersebut merupakan pukulan telak. Itu sebabnya, kata dia, GNPF MUI akan melaporkannya kepada pihak berwajib.

"Tidak bisa didiamkan," katanya.

Yakub mengatakan orang yang mengedarkan video tersebut sudah terdeteksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI