Bela Rizieq, Laskar Sudah Mulai Kumpul di Al Azhar Pagi Ini

Siswanto Suara.Com
Rabu, 01 Februari 2017 | 08:23 WIB
Bela Rizieq, Laskar Sudah Mulai Kumpul di  Al Azhar Pagi Ini
Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian laskar Front Pembela Islam mulai memadati kawasan sekitar Masjid Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, pagi ini.

Laskar dari berbagai ormas di bawah naungan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI rencananya akan mendatangi Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, untuk mengawal tiga pimpinan mereka yang akan diperiksa penyidik.

Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, Sekretaris Jenderal FPI Munarman, dan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir, pukul 10 nanti, akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan pemufakatan makar.

Menurut pengamatan di sekitar kawasan Al Azhar, laskar datang secara bergelombang ke sana. Sebagian besar datang dengan mengendarai sepeda motor. Mereka membawa berbagai atribut-atribut organisasi massa.

Beberapa mobil untuk memberi komando laskar sudah disiapkan di halaman Al Azhar.

Sementara itu di depan Polda Metro Jaya, saat ini sudah terlihat peningkatan pengamanan yang dilakukan anggota polisi.

"Dua ribuan (orang, akan demo)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (31/1/2017).

Argo mengatakan polisi sudah siap untuk memberikan pengamanan terkait aksi, besok.

"Kami siapkan semua," kata dia.

Meski tidak menyebut secara rinci, Argo memastikan anggota polisi yang dikerahkan cukup untuk mengamankan aksi laskar.

Agenda pemeriksaan terhadap ketiga tokoh dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Tapi sebelum itu, mereka akan hadir.

"Tapi sebelum pukul 10.00 WIB sudah hadirlah," katanya.

Terkait kasus dugaan makar, polisi telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Mereka adalah Sri Bintang Pamungkas, mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigjen (Purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zein, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein, serta tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI