Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan tersangka kasus dugaan pemufakatan jahat Firza Husein dijemput paksa penyidik Polda Metro Jaya dari rumahnya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, karena dua kali dipanggil tak datang. Saat ini, Firza diperiksa di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"(Diperiksa kasus) makar," kata Rikwanto, Selasa (31/1/2017).
Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana itu dinilai tidak kooperatif dengan penyidik.
Firza dijemput penyidik dari rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB.
Firza Husein merupakan satu dari delapan tokoh yang ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pemufakatan makar. Mereka diamankan polisi menjelang aksi Jumat (2/12/2016). Tetapi sebagian kemudian dilepaskan lagi, termasuk Firza.
Delapan orang yang ditetapkan menjadi tersangka dugaan upaya makar, yakni mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigadir Jenderal (purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (purn) Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri, aktivis Ratna Sarumpaet, Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, Firza Husein, dan tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.
"(Diperiksa kasus) makar," kata Rikwanto, Selasa (31/1/2017).
Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana itu dinilai tidak kooperatif dengan penyidik.
Firza dijemput penyidik dari rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB.
Firza Husein merupakan satu dari delapan tokoh yang ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pemufakatan makar. Mereka diamankan polisi menjelang aksi Jumat (2/12/2016). Tetapi sebagian kemudian dilepaskan lagi, termasuk Firza.
Delapan orang yang ditetapkan menjadi tersangka dugaan upaya makar, yakni mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigadir Jenderal (purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (purn) Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri, aktivis Ratna Sarumpaet, Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, Firza Husein, dan tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.
Firza dipanggil lagi untuk kepentingan penyidikan.
Nama Firza saat ini juga sedang ramai jadi perbincangan setelah beredar video berisi chat sex dan foto-foto tak senonoh di media sosial. Video ini diyakini untuk memfitnah Firza berselingkuh dengan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. Baik Firza dan Rizieq melalui perwakilan mereka telah membantah dengan keras informasi tersebut. Mereka menegaskan percakapan mesum dan foto-foto tersebut adalah hoax dan fitnah.