Suara.com - Juara dunia Formula 1 2009, Jenson Button, tampaknya benar-benar menikmati waktu senggang yang dimiliki selepas memutuskan cuti dari pentas F1 musim ini.
Dia kini bisa melakukan aktivitas yang sebelumnya tak bisa dilakukan. Salah satunya mencoba menjajal kemudi pesawat kormersial terkemuka asal kampung halamannya di Inggris, British Airways.
Eits, tapi tunggu dulu! Pesawat komersial British Airways yang dibawa pebalap berusia 37 tahun itu bukanlah sungguhan, melainkan simulator. Dia melakukan simulator pesawat British Airways Airbus A380 di Bandara London Heathrow, beberapa waktu lalu.
Tak kurang 90 menit waktu dihabiskan Button dalam simulator tersebut. Selama simulator Button belajar bagaimana cara menerbangkan, terbang datar, dan mendarat dengan sempurna.
Baca Juga: Geluti Bisnis, Raffi Ahmad Buka-bukaan Sosok Mentornya
Mantan kekasih Jessica Michibata ini didampingi Kepala Teknisi dan Pelatihan British Airways, Kapten Dave Thomas dan pejabat senior pertama William Swinburn.
"Ini benar-benar keren!" ungkap Button seperti dikutip dari Arab News, Selasa (31/1/2017). "Saya terbang menjelajahi dunia yang mana ini pengalaman pertama saya merasakan bagaimana berada di kokpit pesawat dan benar-benar luar biasa rasanya."
"Rasanya seperti berada di pesawat sungguhan, karena setelah beberapa saat Anda lupa kalau ini bukanlah sungguhan. Saya rasa saya cukup baik sebagai pemula," lanjutnya.
Sementara itu, Kapten Dave Thomas mengaku kagum dengan kecerdasan Button, meski baru pertama kalinya menjajal simulator pesawat.
"Jenson Button jelas memiliki pengalaman berpergian dengan kecepatan tinggi dan dia beradaptasi dengan baik dalam mengontrol A380," ujar Thomas.
Baca Juga: Ultah, Michelle Ziudith Dapat Kejutan Berentet dari Fans
"Menjadi seorang pilot itu adalah tentang ketenangan menghadapi tekanan, mempersiapkan diri dengan baik dari rencana A ke B dengan keselamatan selalu sebagai yang utama, dan saya pikir dengan latar belakang Jenson sebagai pebalap F1 dia jelas memiliki kemampuan yang diperlukan seorang pilot," pungkas Thomas.