Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan beberapa wilayah yang rawan terhadap konflik jelang pemilihan kepala daerah.
Hal ini disampaikan Tito pada Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).
"Beberapa wilayah yang rawan karena ada beberapa peristiwa seperti penembakan di Aceh, pembakaran di Papua, sampai ada korban," ujar Tito.
Tak hanya itu, mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menyebut kasus yang menjerat calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas kasus dugaan penistaan agama yang menjadi dinamika di Pilkada DKI Jakarta
Baca Juga: Delapan Pihak yang Membuat Pemilu dan Pilkada Sukses
Ahok saat ini menjadi terdakwa dan tengah menjalani persidangan.
"Kemudian dinamika yang di Jakarta, adanya proses hukum inkumben. Ini juga dinamikanya cukup keras,"kata dia.
Meski begitu, aparat penegak hukum telah mengantisipasi adanya sejumlah konflik ataupun yang berpotensi menimbulkan konflik.
"Karena itu, kita siapkan langkah-langkah. Baik sebelum, pra pemilu pencoblosan 15 Februari, kemudian pasca pemilu," paparnya.
Baca Juga: Wiranto Sebut Pilkada yang Baik Hasilkan Pemimpin Baik