Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bercerita tentang satu tokoh yang sangat dia hormati selama hidupnya. Tokoh itu adalah Gubernur Jawa Timur periode 1967-1976, Raden Panji Mohammad Noer.
Menurut Prabowo, Noer adalah seorang pemimpin yang baik, sederhana serta bersahaja. Prabowo mengaku banyak belajar tentang kepemimpinan dari Noer,
"Sebelum beliau meninggal, saya dulu nyalon Presiden. Dipanggil ke rumahnya. Beliau katakan, Prabowo, jadi penimpin itu tahu nggak tugas mu apa? Tugas mu satu. Agar wong cilik bisa ngguyu. Kalau rakyat kecil bisa tersenyum, hidupnya baik. Anaknya sekolah," kata Prabowo saat kampanye untuk pasangan cagub-cawagub Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).
Prabowo melanjutkan seluruh orang tua di Indonesia, khususnya para ibu, hanya ingin melihat anak-anaknya menjadi anak yang berbakti dan dapat menjadi contoh bagi orang lain. Sebab itu, hampir semua ibu di Indonesia ingin anaknya sekolah supaya menjadi anak yang diinginkan.
Baca Juga: Prabowo Menyesal Dukung Ahok: Yang Dulu Saya Minta Maaf Deh
"Pikiran ibu-ibu nggak ribet kok. Cukup anaknya sekolah. Di hati ibu cuma satu, asal anaknya baik," ujar Prabowo.
Sebab itu, ia meminta kepada warga agar memilih pemimpin yang dapat menjamin pendidikan anak di Jakarta. Pemimpin itu, kata dia, adalah pasangan Anies-Sandi.
"Anies ini orang baik. Hatinya lembut. Dia pintar, punya gagasan. Mantan Menteri Pendidikan. Mantan rektor. Sandi, anak muda yang sukses di bidang ekonomi. Dia punya ilmunya untuk mensejahterakan warga Jakarta," kata Prabowo.