Suara.com - Calon wakil gubernur nomor urut satu, Sylviana Murni, mengaku tidak khawatir akan dampak kasus dugaan korupsi yang saat ini melilit dirinya terhadap pencalonannya menjadi orang nomor dua di ibu kota. Seperti diketahui, Sylvy diduga terlibat kasus korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Kantor Walikota Jakarta Pusat.
Mantan walikota Jakarta Pusat itu tetap optimistis karena yakin Tuhan bersamanya menghadapi kasus ini.
"Ya nggak lah, kita kan punya Allah untuk mendampingi. Insya Allah tidak akan berdampak apapun," kata Sylviana usai menghadiri acara Maulid di Jalan Budi Harapan, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).
Sylvi telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi masjid Al Fauz di Dittidpikor Bareskim Mabes Polri, Senin (24/1/2017). Penyelidikan kasus dugaan korupsi Masjid Al Fauz itu sendiri telah dilakukan tim Bareskrim sejak Desember 2016.
Pembangunan Masjid dimulai pada awal Juni 2010 dan rampung pada akhir Desember 2010. Pembangunan itu dilakukan ketika Sylvi masih menjadi walikota Jakarta Pusat.
Pembangunan Masjid tersebut menelan anggaran sebesar Rp27 miliar. Sementara peresmian Masjid tersebut dilakukan oleh Fauzi Bowo pada 30 Januari 2011 yang saat itu menjabat gubernur.