Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak heran banyak warga Jakarta, khususnya yang tinggal di Kepulauan Seribu menderita penyakit polio.
Di sela-sela kampanyenya di sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, Ahok menemukan beberapa warga yang menderita penyakit polio.
"Ya saya sudah bertemu beberapa kali kok (penderita penyakit polio)," ujar Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Senin (30/1/2017).
Saat ini, Ahok tengah mencari solusi untuk menangani penyakit tersebut. Salah catu cara yang akan dia terapkan jika kembali menjadi Gubernur Jakarta mendatangkan guru sekolah luar biasa untuk mengajarkan anak-anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Ahok Makan Tongkol Dulu Sebelum Masuk Pulau Pramuka Lagi
"Kita lagi pikirkan, bukan hanya yang kena polio saja, banyak anak-anak yang tuna rungu, yang nggak bisa ngomong, disabilitas, nggak mungkin mereka ke Jakarta untuk sekolah. Kita lagi pikir gimana kalau nggak Sabtu - Minggu ada guru yang datang," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, jika guru SLB di Jakarta mau dipekerjakan di Kepulauan Seribu, mereka akan disediakan kapal dan penginapan serta gaji yang lumayan.
Tadi, saat kampanye di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Ahok menyapa warga bernama Farida (41). Warga yang tengah mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan Agus - Sylvi itu terlihat lemas sambil duduk di depan rumah. Saat ditanya Ahok, Farida ternyata tengah menderita penyakit polio.
Terkait kasus Farida, Ahok mengatakan di masa lalu pemerintah tidak mewajibkan warganya melakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit yang bisa berdampak pada kelumpuhan.
"Itu (Farida) emang dari kecil ya. Sekarang kita minta semua anak harus vaksin. Kalau dulu kan masih ada anak yang nggak vaksin," kata Ahok.
Baca Juga: Tak Ditolak, Ahok Disambut Kalung Bunga di Pulau Pramuka
Kemudian, Ahok mengatakan seluruh anak di Jakarta hampir semua telah mendapatkan vaksin polio. Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengapresiasi kerja Dinas Kesehatan DKI Jakarta.