Ahok Tantang Anies Minta Belikan Tiket untuk Pulang Kampung

Minggu, 29 Januari 2017 | 15:26 WIB
Ahok Tantang Anies Minta Belikan Tiket untuk Pulang Kampung
Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengikuti Debat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap penantangnya di Pilkada Jakarta 2017, Anies Baswedan salah alamat ingin memulangkan dirinya ke kampung halaman, Belitung Timur. Anies menuding kerja Ahok buruk.

Ahok sudah lama menjadi warga Jakarta.

"Saya pertama punya KTP di Jakarta lho, saya kan SMA di Jakarta. Banyak orang berpikir saya dari Belitung datang (ke Jakarta)? Nggak," kata Ahok usai menghadiri acara PPP di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017).

Ahok besar di Ibu Kota, mulai dari SMA, S1 dan S2 dia menempuh pendidikan di Jakarta. Termasuk menikah dengan perempuan yang saat ini menjadi istrinya, Veronica Tan juga di Jakarta.

Baca Juga: Ahok Bersyukur Banyak Fitnah Menyerangnya

"Anak-anak saya lahir di Jakarta semua, akte lahirnya. Cuma saya memang lahir di Belitung, benar," ucap Ahok.

Sambil berseloroh, Ahok meminta cawagub nomor urut tiga, jika ingin memulangkan dirinya dari Jakarta, bisa dilakukan saat waktu mudik tiba.

"Kalau mau pulangkan saya, bolehlah, tunggu lebaran. Belikan tiket bolehlah. Tapi nanti gratifikasi lagi," ujar Ahok dilanjutkan tertawa.

Sebelumnya, cawagub Anies Baswedan mengajak warga Jakarta untuk sama-sama menyelamatkan Ibu Kota dari kepemimpinan Ahok - Djarot. Mereka menganggap pasangan petahana di Pilkada Jakarta itu buruk kerjanya berdasarkan rapor kinerja Pemprov DKI Jakarta yang merah.

"Kalau (petahana) rapornya merah diluluskan apa nggak? Nggak usah ikut lagi. Tapi kalau maksa mau ikut, ya terpaksa kita hentikan," ujar Anies saat bertemu dengan alumni Universitas Indonesia di Inn Sofyan Hotel, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin.

Baca Juga: Ahok Bongkar Sylviana Main Politik Selama Jadi PNS

Kemudian, Anies menerangkan maju di Pilkada Jakarta 2017 bersama dengan Sandiaga Uno bukan untuk menantang petahana, melainkan menghentikan calon petahana.

"Dengan rapor merah itu kita ganti saja. Jadi beliau (Ahok - Djarot) kita siapkan untuk kembali ke kampung halaman, dan Jakarta dibebaskan dari kotak-kotak," kata mantan Mendikbud itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI