Suara.com - Keluarga almarhumah Tri Ari Yani Puspo Arum (22), rencananya malam ini akan menggelar tahlilan di tempat kos Puspo Arum, di Jalan Kebon Jeruk, RT 8/RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Nanti malam, habis Isya mau ada acara tahlilan di TKP. Saya juga mau datang," kata ayahanda Puspo Arum, Kasim Efendi, kepada Suara.com, Sabtu (28/1/2017).
Sampai saat ini, polisi masih belum dapat mengungkap motif dan pelaku. Kematian Puspo Arum masih menjadi tanda tanya. Puspo diduga dibunuh di dalam kamar kosnya tersebut.
Kasim sendiri mengaku juga belum diizinkan oleh kepolisian untuk mengecek kamar kos Puspo Arum. Padahal dia berniat hendak mengambil barang-barang peninggalan mendiang putrinya, yang terakhir tercatat sebagai mahasiswi angkatan 2016 Jurusan Teknik Industri Universitas Esa Unggul tersebut.
"Kamar almarhum belum dibuka. Jadi kami belum bisa lihat apa-apa isi di kamar kos. Garis polisinya juga belum dibuka" ujar Kasim.
Puspo ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di kamar mandi kosnya di Jalan Kebon Jeruk, pada Senin (9/1), sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika ditemukan, tubuhnya dilaorkan bersimbah darah.
Dilaporkan pula, ada luka tusuk di leher dan luka sayatan di tangan almarhumah. Luka sayatan di tangan dicurigai sebagai bentuk upaya perlawanan. Sementara itu, sejumlah barang berharga mahasiswi tersebut juga raib.
Keluarga Puspo Arum Malam Ini Berencana Tahlilan di Tempat Kos
Sabtu, 28 Januari 2017 | 15:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI