Wakil Kepala Polda Kalbar, Brigjen (Pol) Joko Irianto bersama jajaran Polda setempat melakukan kunjungan terhadap sejumlah kelenteng guna melihat langsung warga Tionghoa yang melakukan sembahyang dalam menyambut malam Imlek di Kota Pontianak.
"Kunjungan ke sejumlah Kelenteng guna memastikan kelancaran dan kenyaman bagi warga Tionghoa yang melakukan sembahyang menyambut malam Imlek," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Suhadi saat dihubungi di Pontianak, Jumat malam (27/1/2017).
Adapun sejumlah Kelenteng yang dilakukan peninjauan oleh Wakapolda Kalbar dan rombongan, yakni Kelenteng Sahabat Sejati Kwan Ti Bio di Jalan Diponegoro, kemudian Kelenteng Paticca Samupada di Jalan WR Supratman, Kelenteng Kwan Im di Jalan Gusti Situt Mahmud, dan Kelenteng Bumikerta Yoga di Jalan Soekarno-Hatta, serta juga mengunjungi sejumlah pos pengamanan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2017.
Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Malam Imlek Kota Pontianak
"Pemantauan itu dilakukan guna memberikan rasa aman bagi warga Tionghoa dalam menjalankan ibadahnya," kata Suhadi.
Polda Kalbar dalam pengamanan Operasi Liong Kapuas 2017, mengerahkan sebanyak 1.386 personil polisi dan TNI, serta didukung potensi masyarakat.
Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh 2017 dengan sandi Operasi Liong Kapuas 2017 yang dimulai 27 Januari hingga 12 Februari atau selama 17 hari, katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 1.386 personil tersebut, terdiri dari 950 anggota polisi, 186 anggota TNI, dan 250 dari potensi masyarakat.
"Operasi Liong Kapuas 2017, dilakukan lebih mengarah kepada operasi kemanusian, yakni menjaga tempat-tempat atau rumah ibadah, pusat perbelanjaan dan objek wisata bagi warga Tionghoa yang akan merayakan Imlek dan Cap Go Meh di 14 kabupaten/kota di Kalbar," ungkapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar menyatakan, untuk fokus pengamanan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Polda Kalbar memfokuskan di lima wilayah, yakni Polresta Pontianak, Polres Mempawah, Singkawang, Bengkayang, dan Sambas.