Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklarifikasi ucapan calon gubernur nomor urut dua Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang menyebut prestasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat dipimpin oleh Anies berada di urutan ke 22 dari 22 jumlah kementerian.
Menurut Anies, ia justru bersyukur saat Ahok berkata demikian. Anies justru itu adalah kesempatan buat dia untuk menunjukkan prestasinya semasa menjabat Mendikbud.
"Oh ya, saya bersyukur. Ya saya senang karena kemudian saya bisa jawab, bahwa itu sebelum saya," kata Anies usai debat di depan Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).
"Sesudah saya menjabat, dari 22 naik ke urutan 9 dalam waktu satu tahun," Anies mengklaim.
Anies kemudian membandingkan capaian Kemendikbud di masa dia dengan capaian Pemprov DKI Jakarta di bawah pemerintahan Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
"Kemendikbud yang terlaksana 94 persen. Di DKI enggak sampai 70 persen. Laporan keuangannya (menurut Badan Pemeriksa Keuangan) Kemendikbud WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) kalau di Pemprov, Pak Ahok adalah Wajar Dengan Pengecualian," tutur Anies.
Saat debat, Ahok memang sempat membalas serang Anies yang mengkritik kebijakan Kartu Jakarta Pintar. Ia mencoba membandingkan prestasi Pemprov DKI yang ia pimpin dengan Kemendikbud semasa dipimpin Anies.
"Sebetulnya kita maklum, Jakarta kota besar, orangnya banyak. Misal dari Ombudsman kami juara 16 dari 33 Provinsi. Pak Anies di Kemendikbud juara 22 dari 22 kementerian," kata Ahok.
Anies Bersyukur Ahok Kritik Prestasinya di Kemendikbud
Sabtu, 28 Januari 2017 | 05:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Anies Masih Pakai Jenis Huruf dari Program +Jakarta, Warganet: Konsisten Parah
27 Desember 2024 | 11:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI