Antasari Azhar: Jakarta Butuh Pemimpin Cerdas, Pilih Nomor Dua

Jum'at, 27 Januari 2017 | 23:33 WIB
Antasari Azhar: Jakarta Butuh Pemimpin Cerdas, Pilih Nomor Dua
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, Banten, Kamis (10/11). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai menyaksikan secara langsung debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta putaran kedua, mantan Ketua KPK Antasari Azhar puas dengan penampilan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Bagi Antasari, apa yang disampaikan Ahok - Djarot dalam debat bertemakan reformasi birokrasi, pelayanan publik dan pengelolaan kawasan perkotaan, calon petahana mengungguli dua penantangnya di Pilkada Jakarta 2017.

"Jakarta ini butuh pemimpin pikiran yang cerdas, tangan yang gesit. Nah, itu ada di calon nomor dua (Ahok - Djarot)," kata Antasari di gedung Bidakara, Pancora, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).

Penampilan Ahok - Djarot dianggap memuaskan, Antasari menjatuhkan pilihannya ke pasangan calon yang didukung Partai Golkar, Nasdem, Hanura dan PDI Perjuangan.

"Saya dukung yang betul-betul pantas untuk jadi gubernur, malam ini saya lihat itu ada di nomor dua (Ahok - Djarot) dan mudah-mudahan seterusnya (dukung Ahok - Djarot)," ujar Antasari.

Debat kedua ini diikuti tiga pasangan calon, pertama Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, kedua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dan ketiga Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI