Suara.com - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan berjanji menerapkan open government pada pemerintahannya jika terpilih dalam Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari mendatang. Dia menilai sistem good governance yang diadopsi pemerintahan selama ini sudah usang.
Menurut pasangan Sandiga Uno itu, ada tiga landasan utama dalam menerapkan open government untuk memperbaiki tata kelola birokrasi di Ibu Kota. Pertama, melibatkan peran masyarakat.
"Dengan konsep terbaru ini, kita akan membuat aparat pemerintah dan warga bekerja sama membangun Jakarta," kata Anies dalam debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta selatan, Jumat (27/1/2017) malam.
Kedua, tambah Anies, yaitu dengan membentuk budaya organisasi pemerintahan yang baik dan tidak hanya berprinsip pada kinerja yang terukur.
Terakhir, yaitu dengan melakukan pelatihan secara berkala kepada setiap aparatur pemprov.
"Dengan budaya yang sehat, membuka partisipasi publik dan membuka kesempatan untuk menaikkan kompetensi sebaik-sebaiknya, kita bentuk birokrasi Jakarta yang open governance," kata Anies