Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menyampaikan visi terhadap birokrasi di Jakarta di acara debat kandidat di Hotel Bidakara, Jumat (27/1/2017) malam. Dia menilai birokrasi pemerintahan Jakarta saat ini masih mendapat rapor merah dari beberapa instansi pemerintah.
"Penyerapan anggaran rendah dan hasil yang sangat minim untuk masyarakat," kata Anies sambil menunjukkan kertas yang berisi catatan mengenai buruknya pencapaian birokrasi di Jakarta.
Padahal, kata Anies, birokrasi merupakan elemen penting untuk menata kota. Birokrasi bertanggungjawab kepada pelayanan masyarakat.
"Menata kota bukan sekadar menata gedung. Penataan kota untuk warganya, sehingga birokrasi bertanggungjawab," ujar Anies.
Birokrasi bertanggungjawab terhadap masyarakat lantaran warga telah membayar pajak maka secara tak langsung mereka memiliki akses di birokrasi. Bahkan, seorang warga sebenarnya memegang aset cukup besar di pemerintah.
"Satu warga memiliki Rp100 juta aset yang seharusnya itu diolah dan kembali ke pada mereka. Namun, kenyataan tidak mereka tak mendapatkannya," kata Anies.
Hingga berita ini diturunkan, acara debat masih berlangsung.