Suara.com - Kepolisian Resor Cilacap masih terus mengejar dua narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Nusakambangan, pada Sabtu (21/1/2017).
Kapolres Cilacap, AKBP Yudho Hermanto, mengatakan kedua narapidana kasus narkotika itu diduga masih berada di Pulau Nusakambangan.
Hal itu berdasarkan informasi yang dihimpun pihak Polres Cilacap dari warga sekitar.
"Berdasarkan informasi dari penderes gula kelapa yang tinggal di sekitar Pulau Nusakambangan pada, Kamis (26/1/2017), ada yang minta makan dan wajahnya mirip dengan salah satu napi yang kabur," kata Yudho saat memimpin upacara pencarian dua napi yang kabur, Jumat (27/1/2017).
Baca Juga: Jelang Debat Kedua, Begini Aktivitas Sandiaga di Pagi Hari
Karena itu, kata dia, pihaknya kembali menyusuri hutan Pulau Nusakambangan dengan melibatkan 50 personel Samapta Bhayangkara, Reserse Kriminal, Intelijen, dan Pos Polisi Nusakambangan.
Selain itu, Polres Cilacap juga menerjunkan dua anjing pelacak dari Unit K9 untuk menyisir kemungkinan tempat persembunyian dua napi yang kabur itu.
Pencarian dimulai dari belakang Lapas Kelas II-A Besi, Nusakambangan, lokasi dua napi yang kabur terakhir terlihat.
Dua napi kasus narkotika atas nama M Husein (43) dan Syarjani Abdullah (40) diketahui kabur pada, Sabtu (21/1/2017), sekitar pukul 14.00 WIB.
Dua napi yang baru dipindahkan dari Lapas Cirebon sekitar satu bulan itu, kabur dengan cara memanjat pagar di Pos 3 yang belum ada penjaganya.
Baca Juga: Basuki, Pengusaha Pemberi Suap 'Bela' Patrialis Akbar
Salah seorang napi kasus narkotika yang kabur itu, M. Husein merupakan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). (Antara)