Cekcok Perbatasan, Trump Kenakan Pajak Baru Impor dari Meksiko

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 27 Januari 2017 | 07:09 WIB
Cekcok Perbatasan, Trump Kenakan Pajak Baru Impor dari Meksiko
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto dan Presiden AS, Donald Trump berjabat tangan [AFP/Yuri Cortez]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menginginkan pajak baru 20 persen pada semua barang impor dari Meksiko. Pengenaan pajak baru ini untuk membiayai pembangunan tembok di perbatasan selatan AS.

Program itu disampaikan juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, pada Kamis (26/1/2017) waktu setempat.

Tidak ada rincian yang tersedia tentang bagaimana pajak itu akan dilaksanakan. Namun, Spicer mengatakan Trump ingin pajak tersebut menjadi bagian dari paket reformasi pajak yang sedang dipertimbangkan oleh Kongres AS.

Sebelumnya, Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto membatalkan pertemuan dengan Trump. Pembatalan itu disampaikan Nieto lewat cuitan di Twitter, Kamis (26/1/2017) pagi waktu setempat.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Chile Bunuh 10 Orang dan Ribuan Mengungsi

Semula, pertemuan pemimpin kedua negara dijadwalkan berlangsung Selasa pekan depan di Washington D.C., AS.

"Pagi ini kami telah memberi tahu Gedung Putih bahwa saya tidak akan menghadiri pertemuan yang dijadwalkan berlangsung Selasa depan dengan POTUS (Presiden Amerika Serikat, red)," kata Pena Nieto melalui Twitter.

Cuitan itu muncul beberapa jam setelah Trump, yang mulai menjabat sebagai Presiden AS pekan lalu, mencuit bahwa pertemuan akan dibatalkan kalau Meksiko tidak mau membayar biaya pemasangan pagar dinding di perbatasan.

Materi pertemuan sendiri rencananya membahas perundingan kembali Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) serta masalah pendatang.

Percekcokan soal dinding pembatas antara Meksiko dan Amerika Serikat memanas pada, Rabu (25/1/2017) lalu, ketika Trump menandatangani perintah eksekutif bahwa pagar dinding di perbatasan selatan harus segera dipasang.

Baca Juga: Bambang Dibunuh saat 'Check In' dengan PSK, Mayatnya Masih Hilang

Trump bersikeras Meksiko nantinya harus membayar biaya pemasangan dinding.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI