Sandiaga Klaim Sudah Hasilkan 1.150 Entrepreneur dari Programnya

Kamis, 26 Januari 2017 | 17:56 WIB
Sandiaga Klaim Sudah Hasilkan 1.150 Entrepreneur dari Programnya
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, saat di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (21/1/2017). [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki program 200.000 lapangan pekerjaan. Program ini mereka sebut dengan nama "Oke Oce" (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship). Menurut Sandiaga, program tersebut sudah berjalan dan sudah berdiri 1.150 UMKM di Jakarta.

"Per 26 Januari, kita sudah tembus angka 1.150 pelaku ekonomi baru dan juga entrepreneur baru, pengusaha muda, ibu-ibu muda," kata Sandiaga di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Dikatakan Sandiaga, hal ini membantah orang-orang yang memandang skeptis program "Oke Oce". Ia pun mengaku yakin, target 200 ribu akan tercapai dengan cepat.

"Program Oke Oce ini bisa menciptakan gelombang baru, semangat baru dalam menjemput 200 ribu lapangan kerja baru yang ada di Jakarta," ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan akan menggelar pelatihan enterpreneur akbar di GOR Grogol, yaitu pada tanggal 29 Januari.

"Kita akan mengundang semua yang sudah mengikuti program Oke Oce, ditambah peserta baru dengan target peserta 40 ribu. Dan juga nanti akan ada program Oke Oce selanjutnya di Melawai dengan 80 peserta," tutur Sandiaga.

Sandiaga sendiri menargetkan di hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, yaitu pada tanggal 15 Februari 2017, akan lahir 5 ribu pengusaha baru di Jakarta lewat program Oke Oce.

Menurut Sandiaga, program tersebut juga membuat pemerataan pembangunan di Jakarta. Artinya kata dia, bukan lagi sekadar pusat usaha di satu kecamatan, tetapi lebih dari itu.

"Pusat pertumbuhan di 44 kecamatan yang akan menstabilkan, membuat pertumbuhan itu merata. Bukan hanya di pusat kota yang hanya memihak kelas menengah ke atas, tapi juga menyebarkan pertumbuhan itu di 44 kecamatan, sehingga terjadi gross with equity," kata Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI