Diplomasi Teh Ala Ahok kepada Warga, Dia Tolak Gula Jawa

Kamis, 26 Januari 2017 | 11:42 WIB
Diplomasi Teh Ala Ahok kepada Warga, Dia Tolak Gula Jawa
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kampanye di Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).

Tak lama setelah tiba di lokasi, Ahok menyapa warga dan membagi-bagikan buku.

Kemudian di salah satu rumah, Ahok ditawari untuk minum teh.

"Pak, ayo pak sini minum teh dulu pak," kata seorang warga.

Ahok pun menerima tawaran tersebut. Dia memasuki teras rumah dan langsung menuangkan tehnya sendiri ke cangkir.

"Enak ya. Nggak pakai gula nih?," ujar Ahok.

Mengetahui teh tersebut tidak manis, seorang warga menawari Ahok gula Jawa. Tapi, Ahok menolak karena dia tidak minum minuman manis.

"Jarang makan gula saya," kata Ahok.

Setelah menyeruput teh, Ahok menyeduh teh untuk pemilik rumah dan langsung mempersilakan untuk minum.

"Ini diplomasi teh namanya," kata Ahok sambil tertawa.

Setelah selesai minum, Ahok kembali melanjutkan kampanye. Dia menyusuri gang-gang sempit di daerah tersebut. Rencananya, dia ingin meninjau Kali Pesanggrahan.

Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI