Suara.com - Setidaknya 13 orang dilaporkan tewas setelah militan melakukan dua aksi ledakan di luar sebuah hotel mewah di Mogadishu. Sebuah tembakan dilancarkan terdengar dari dalam hotel Dayah di ibukota Somalia.
Berita ini dilaporkan Associated Press seperti dikutip Independent. Puluhan orang termasuk para politisi tinggal di hotel pada saat serangan itu.
Kelompok ekstrimis Islam al-Shabaab mengklaim, serangan melalui radio online, Andalus, mengatakan pejuangnya memasuki hotel dan langsung melakukan operasi.
Mayor Mohamed Ahmed, seorang polisi menyatakan kepada Reuters, militan masuk ke hotel dengan cara menyeruduk gerbang menggunakan bom mobil.
Baca Juga: Nasib Rizieq, Kapolda: Kemungkinan Besar TSK, Sudah 99 Persen
Video yang muncul di media sosial menunjukkan, ledakan kedua terjadi beberapa waktu setelah yang pertama, dengan sejumlah besar orang sudah berkumpul di luar hotel dan penjagaan polisi.
"Setidaknya 13 orang, termasuk pasukan dan warga sipil, tewas dalam dua ledakan di hotel. Selusin lainnya luka-luka," kata petugas polisi.
Al-Shabab sering menargetkan hotel dan tempat umum lainnya ang kerap dikunjungi oleh pejabat pemerintah dan asing.