Suara.com - Impian besar dimiliki Jorge Lorenzo terkait keputusannya bergabung ke Ducati musim ini. Juara dunia MotoGP tiga kali itu berharap bisa terus berkiprah bersama Ducati hingga akhir karier.
Bahkan, Lorenzo bercita-cita menjadi legenda di pabrikan motor asal Italia itu. Dia sangat berharap bisa mengukir sejarah sebagai pebalap tersuskses di Ducati.
"Saya menandatangani kontrak dengan Ducati karena ingin mengakhiri karier di sini, meskipun kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya dalam hidup ini, terlebih dalam dunia balap," kata Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.
"Tapi, impian saya adalah pensiun sebagai 'Ducatista'--pebalap Ducati--dan jika memungkinkan, menjadi seorang legenda," lanjut pebalap berusia 29 tahun ini.
Baca Juga: Hadapi Debat Kedua, Begini Persiapan Djarot
"Bertahan di Yamaha sebenarnya merupakan opsi yang sangat bagus, baik dari segi finansial maupun paket tim dan motor. Tapi, saya memilih Ducati--mencari tantangan baru," pungkasnya.
Lorenzo memutuskan pindah setelah sembilan musim perkuat Yamaha pada pertengahan April 2016 lalu. Dia menandatangani kontrak selama dua musim dengan Ducati.
Balapan MotoGP 2017 sendiri akan mulai berlangsung pada 26 Maret mendatang di Sirkuit Losail, Qatar. Lorenzo memiliki kenangan manis di sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,380 km ini.
Tercatat, Lorenzo jadi pebalap yang paling banyak menang di sini. Total, dia telah meraih enam kemenangan, antara lain satu kali di kelas 125cc (2004), dua di kelas 250cc (2006, 2007), dan tiga di kelas MotoGP (2012, 2013, 2016).
Baca Juga: Kampanye di Gunung Sahari, Djarot Ikut Dorong Gerobak Sampah