Merasa Dibohongi, Atlet PON Jakarta Temui Ahok Saat Kampanye

Rabu, 25 Januari 2017 | 13:59 WIB
Merasa Dibohongi, Atlet PON Jakarta Temui Ahok Saat Kampanye
Atlet PON temui Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Atlet Pekan Olahraga Nasional cabang tenis meja asal Jakarta mempertanyakan janji pemerintah kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, di posko kampanye Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).

"Kami mau nanya bonus PON (di Bandung) yang tak sesuai yang dijanjikan. Hasil yang didapatkan tak sesuai yang kita harapkan," ujar salah atlet.

Ketika itu, Pemerintah Provinsi Jakarta menjanjikan bonus sebesar Rp1 miliar untuk cabang olahraga yang meraih medali emas. Setelah mendapatkan medali emas, katanya, ternyata hanya mendapat bonus Rp200 juta.

Ahok terlihat kaget mendengar pengaduan atlet. Pasalnya, sebelum cuti dari jabatan gubernur Jakarta untuk mengikuti kampanye, pemerintah sudah menganggarkan dana untuk bonus klub mampu mengharumkan nama Jakarta.

"Kita instruksikan kasih ke klub kenapa nggak turun? Kita kasih supaya klubnya untuk tahun ke depan bisa hidup," kata Ahok.

Ahok menyampaikan terimakasih atas informasi tersebut. Ahok berjanji setelah dia kembali menjabat gubernur, akan menyelesaikan masalah tersebut.

"Kami terimakasih prestasi atlet untuk DKI. Saya lagi dinonaktifkan begitu saya balik saya periksa," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI