Suara.com - Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak istri, Veronica Tan, dan putra sulung, Nicholas Sean Purnama, datang ke posko kampanye di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017). Di posko kampanye, saat ini, sudah ada ratusan pendukung pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Ahok mengajak keluarga datang ke tempat kampanye untuk mengklarifikasi informasi hoax yang beredar di media sosial.
Informasi hoax yang mereka klarifikasi menyebutkan: "Saya Nicholas Sean Putra, anak Basuki Cahya Purnama (Ahok) kami sayang papa, kami ingin selamatkan papa agar tidak masuk penjara. Jadi tolong jangan pilih papa kami lagi jadi gubernur DKI kami keluarga serius. Kami lebih senang papa damai bersama kami di rumah. Sekali lagi kami mohon jangan pilih papa kami jadi gubernur DKI Jakarta. Terima kasih."
Informasi hoax tersebut sangat merugikan Ahok dan keluarganya. Itu sebabnya, mereka merasa penting untuk segera menjelaskan yang sebenarnya.
"Kenapa anak saya yang besar datang, karena ada selebaran hoax, (bertuliskan) mohon-mohon jangan pilih saya lagi. Makanya apa benar anak saya ngomong begitu?" ujar Ahok.
Sean menegaskan bahwa informasi itu tidak betul. Sean mendukung penuh perjuangan ayahanda.
"Berhubungan dengan hoax, saya percaya ayah saya orang yang terbaik. Sayang sekali kalau dalam perjuangan ini ayah saya berhenti," kata Sean.
Sean mengajak pendukung Ahok dan Djarot untuk sama-sama berjuang.
"Terus maju, karena perjuangan belum selesai," kata Sean.
*Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Redaktur Suara.com atas nama Siswanto.