Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menilai pernyataan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab tentang kebangkitan paham komunis di Indonesia terlalu mengada-ada. Rizieq menyebut indikasi kebangkitan komunis terlihat dari logo Bank Indonesia dalam mata uang Rp100 ribu yang mirip palu arit.
"Karena faktanya kan nggak ada (komunis), udah nggak ada PKI nggak ada. Bagaimana bisa bangkit kita tahu juga embrio kalau ada. Itu kan dibuat-buat saja seperti (logo) uang itu, sekarang diangkatnya," kata Iriawan kepada pers di pergudangan Green Sedayu Biz Park, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).
Iriawan menegaskan tentu kalau ada penyebaran ajaran komunis, negara tidak akan tinggal diam karena jelas-jelas ajaran tersebut dilarang UU.
Iriawan mengajak masyarakat cerdas dalam menanggapi logo Bank Indonesia pada mata uang Rp100 ribu terbaru. Logo tersebut merupakan logo pengaman agar tak mudah dipalsukan.
"Coba lihat uang nya palu arit buka, udah lihat belum? Kalau diinterpretasikan palu arit, ya bisa saja. Tapi kan lihat saja dulu," kata dia.
Iriawan mengatakan Bank Indonesia sudah menjelaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
"BI menyampaikan hasil daripada keterangan ahli menyampaikan itu bukan, bank BI itu ahlinya lho. terus percaya sama siapa? kalau sudah disampaikan itu bukan palu arit, sistem rectoverso, yaitu ahlinya sudah bicara," kata dia.
Rizieq dipolisikan menyusul beredarnya video di media sosial yang berisi ceramah yang menganggap ada logo mirip palu arit di mata uang rupiah. Polisi telah memeriksa Rizieq sebagai saksi terlapor pada Senin (23/1/2017).
Kasus yang dituduhkan kepada Rizieq juga telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
"Karena faktanya kan nggak ada (komunis), udah nggak ada PKI nggak ada. Bagaimana bisa bangkit kita tahu juga embrio kalau ada. Itu kan dibuat-buat saja seperti (logo) uang itu, sekarang diangkatnya," kata Iriawan kepada pers di pergudangan Green Sedayu Biz Park, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).
Iriawan menegaskan tentu kalau ada penyebaran ajaran komunis, negara tidak akan tinggal diam karena jelas-jelas ajaran tersebut dilarang UU.
Iriawan mengajak masyarakat cerdas dalam menanggapi logo Bank Indonesia pada mata uang Rp100 ribu terbaru. Logo tersebut merupakan logo pengaman agar tak mudah dipalsukan.
"Coba lihat uang nya palu arit buka, udah lihat belum? Kalau diinterpretasikan palu arit, ya bisa saja. Tapi kan lihat saja dulu," kata dia.
Iriawan mengatakan Bank Indonesia sudah menjelaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
"BI menyampaikan hasil daripada keterangan ahli menyampaikan itu bukan, bank BI itu ahlinya lho. terus percaya sama siapa? kalau sudah disampaikan itu bukan palu arit, sistem rectoverso, yaitu ahlinya sudah bicara," kata dia.
Rizieq dipolisikan menyusul beredarnya video di media sosial yang berisi ceramah yang menganggap ada logo mirip palu arit di mata uang rupiah. Polisi telah memeriksa Rizieq sebagai saksi terlapor pada Senin (23/1/2017).
Kasus yang dituduhkan kepada Rizieq juga telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.