Bonie Hargens Jelaskan Kenapa Tantang Rizieq Shihab Debat

Selasa, 24 Januari 2017 | 15:49 WIB
Bonie Hargens Jelaskan Kenapa Tantang Rizieq Shihab Debat
Rizieq Shihab jalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Bonie Hargens menjelaskan kenapa menantang pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab untuk berdebat tentang Pancasila. Bonie mengatakan Indonesia merupakan negara demokrasi dan diskusi menjadi salah satu cara untuk menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi.

"Pertama saya mau membiasakan kelompok-kelompok garis keras ini untuk demokrasi secara moderenlah. Artinya, demokrasi kan ruang untuk berdiskusi membangun konsensus. Artinya setiap kelompok berbeda kepentingan tidak harus berantem, tapi bisa mencari titik temu, kita biasakan berdialog," kata Boni di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017).

Tujuan lain menantang Rizieq debat ialah agar sama-sama dapat memahami pandangan tentang Pancasila.

Tesis Rizieq tentang Pancasila dan Pengaruhnya Terhadap Syariah Islam di Indonesia yang dipertahankan di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 2012 menarik perhatian Bonie.

Asumsi dasar Bonie adalah Rizieq mempunyai konsep Pancasila yang lain, berbeda dengan hakikat Pancasila yang sejak awal dijadikan Weltanschauung Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh para founding fathers.

"Yang kedua saya mau bilang ke Pak Rizieq, yang perlu diperjelas, apakah dia ingin memperjuangkan Pancasila dan NKRI yang sama atau mereka ingin membangun NKRI yang lain, NKRI syariah. Nah, kalau memang mau membangun NKRI syariah, maka biarkan rakyat Indonesia yang mengadili mereka," katanya.

Bonie telah mengirimkan surat undangan debat kepada Rizieq pada tanggal 20 Januari 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI