Suara.com - Massa pendukung terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali memberikan dukungan moral di depan gedung Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Mereka memberikan dukungan melalui berbagai cara. Selain orasi, mereka juga bernyanyi dan berjoget.
Mayoritas pendukung Ahok mengenakan kemeja khas kampanye Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, motif kotak - kotak. Umumnya mereka kaum perempuan.
"Iya kami semangat mas, dukung Pak Ahok kawal sidangnya. Kami mau Pak Ahok bebas," kata Sriandayani (34), pendukung Ahok asal Pejaten, Pasar Minggu.
Tak hanya pendukung Ahok, kelompok kontrak Ahok juga aksi di depan Kementerian Pertanian.
Jumlah massa yang turun ke jalan di sidang ketujuh Ahok tidak sebanyak pada sidang-sidang sebelumnya.
Walau jumlah mereka tak begitu banyak, anggota kepolisian tetap melakukan penjagaan secara ketat.
Kedua kelompok massa dipisahkan dengan kawat berduri yang ditempatkan di depan pelataran gedung kementerian.
Sidang ketujuh agendanya untuk mendengarkan keterangan lima saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum.
Lima saksi yang dihadirkan jaksa, terdiri dari dua saksi fakta: Lurah Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Yuli Hardi; kameramen Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta; Nurkholis Majid.
Sementara tiga saksi pelapor, yakni Ibnu Baskoro, Muhammad Asroi Saputra, dan Iman Sudirman.
Namun, sampai sidang dibuka, baru saksi fakta yang hadir.