Suara.com - Komedian Kiwil hadir di tengah aksi laskar FPI untuk membela pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab yang sekarang diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Mengenakan kaos lengan panjang warna hitam, Kiwil naik ke atas mobil komando. Dia berorasi yang isinya membela Rizieq yang tengah diperiksa terkait kasus tuduhan logo Bank Indonesia di mata uang rupiah mirip palu arit atau simbol komunis.
Dalam orasi, Kiwil mengaku sangat kecewa dengan penegakan hukum di Indonesia.
Menurut dia yang dialami Rizieq saat ini merupakan wujud upaya kriminalisasi terhadap ulama.
"Kiwil mengenal Islam karena ulama. Kiwil mengenal Alquran karena ulama. Kiwil mengenal kehidupan ini karena ulama. Barangsiapa yang mendzolimi ulama, summa naudzu billahi min dzalik," kata Kiwil.
Menurut Kiwil ulama merupakan panutan umat. Dia mengatakan tidak pantas ulama didzolimi.
"Kita muliakan ulama. Kita hormati ulama. Kita siap membela ulama. Barangsiapa yang menistakan ulama, maka dia telah menistakan agama," ujar Kiwil.
"Menistakan ulama, berarti menista agama dan Al Quran. Maka tempatnya adalah neraka jahanam," Kiwil menambahkan.