Suara.com - Rasa senang bercampur tidak percaya dirasakan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto. Rasa tidak percaya muncul lantaran dalam debutnya sebagai pasangan, Berry/Hardi bisa menggondol gelar Malaysia Masters Grand Prix Gold 2017, Minggu (22/1/2017).
Mereka menjadi kampiun usai mengalahkan pasangan tuan rumah, Sze Fei Goh/Nur Izzuddin, dengan skor 21-19 dan 21-12.
Sukses Berry/Hardi jadi yang terbaik di ganda putra, menyelamatkan nama baik Indonesia. Pasalnya, mereka jadi satu-satunya wakil Merah Putih yang lolos ke partai puncak.
Sebelumnya, empat wakil Indonesia lainnya harus terhenti langkahnya di semifinal. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto, Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan dan Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja.
Baca Juga: Suap Mantan Ketua MK, KPK Periksa Bupati Buton Hari Ini
"Alhamdulillah, dengan Hardi bisa juara di sini. Kesulitannya di awal saja, kita mainya belum inisiatif cari bola untuk menyerang. Kami juga harus lebih sabar mainnya," kata Berry dalam keterangan elektronik yang diterima Suara.com, Senin (23/1/2017).
"Target selanjutnya ingin bisa juara di turnamen berikutnya," lanjut pebulutangkis kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 3 Oktober 1991 ini.
Usai Malaysia Masters, Berry/Hardi akan melanjutkan perjalanannya di India Grand Prix Gold 2017.
Selain mereka, wakil ganda putra Indonesia lainnya yang akan turun antara lain Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Tandjaya/Androw Yunanto, dan duet campuran Indonesia-Malaysia, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong.
Baca Juga: Yamaha Kenalkan Generasi Terbaru R15, Berapa Banderolnya?