Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat keluhan dari sejumlah warga, salah satunya disampaikan Ketua RT 7, RW 5, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, bernama Heri Prasetyo.
Kepada Ahok, Heri mengatakan pihak kelurahan Balekambang tidak pernah menyambangi kawasan RT 7, RW 5 yang kalau hujan deras suka terendam banjir.
"Dari kelurahan nggak aktif sekali Pak, nggak pernah ke sini," ujar Heri kepada Ahok di Jalan Jembatan II, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/1/2017).
Mendengar hal tersebut, Ahok berjanji akan mengganti lurah di Jakarta yang malas dan tak memperhatikan lingkungan dan warganya. Pasalnya, pejabat eselon empat di pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu sudah digaji besar.
"Nanti lurah yang mas kita ganti. Harusnya lurah rajin keliling, kalau lurah malas keliling kita ganti. Kalau nggak mau jadi pelayan nggak usah jadi pejabat," kata Ahok.
Kemudian, Heri menjelaskan kalau pelayanan di kantor kelurahan Balekambang sudah baik, hanya saja lurah setempat disebut nggak pernah meninjau ke lapangan. Padahal kata dia, warga membutuhkan dibuatkan got.
"Kalau pelayanan di kelurahan sudah bagus banget Pak. Tapi kalau teruljun di sini (RT7, RW5) nggak. Kita butuh saluran air Pak. Masak warga yang harus patungan pak?," kata Heri.
Mengetahui warga memerlukan got atau saluran air, Ahok meminta Heri selaku ketua RT setempat aktif memberikan kondisi lingkungannya.
"Yang penting bapak lapor. Harusnya lurah aktif turun, dan kalau warga minta saluran (got) lurah bisa bilang ke dinas tata air," ucap Ahok.