Nigeria Tangkap 65 Pendukung Donald Trump

Senin, 23 Januari 2017 | 03:08 WIB
Nigeria Tangkap 65 Pendukung Donald Trump
Donald Trump saat dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Nigeria menangkap 65 orang pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Minggu (22/1/2017) waktu setempat. Mereka tengah berdemo saat ditangkap.

Mereka yang ditangkap adalah aktivis pro kemerdekaan Nigeria. Demo itu sudah berlangsung sejak Jumat pekan lalu. Mereka demo di pusat perminyakkan, Port Harcourt.

"Beberapa tersangka anggota IPOB. Mereka melancarkan protes yang melanggar hukum di kota metropolis Port Harcourt," kata wakil kepala polisi Rivers, Ahmed Magaji.

Demo itu dianggap mengganggu ketertiban umum. Polisi bubarkan demo dengan menggunakan gas airmata.

IPOB merupakan gerakan separatis yang ingin provinsi Biafra di Nigeria merdeka.

Sementara para aktivis mengklaim polisi telah secara brutal menyerang para demonstran yang tidak bersenjata. Pendemo mengklaim ada pembunuhan oleh polisi.

Sentimen separatis telah berkembang selama 15 bulan terakhir sejak penangkapan salah satu anggota IPOB. Penangkapan itu tuding melanggar HAM. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI