"Ada yang merasa dirugikan nggak. Kalau nggak ada yang lapor, kita nggak nanggapi dong," kata Suyatno.
Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi apakah spaduk-spanduk yang diunggah ke media sosial merupakan asli atau hoax.
Pendiri Majalah Tempo yang juga sastrawan, Goenawan Mohamad, ikut mengunggah foto tersebut melalui Twitter @gm_gm.
"Spanduk di Cempaka Putih, Jakarta. Wayang kulit dilarang. (Menurut orang2 yg tahu, syiar Islam di Jawa dgn wayang)," tulis GM.
Baca Juga: Dianggap Nakal, Anak 8 Tahun di Karawang Dirantai dan Dipasung
Setelah itu, GM kembali mengunggah foto spanduk yang lain.
"Ini spanduk yang lain. Di Cempaka Putih, Jakarta. Pencinta wayang, siap2 pindah..." tulis GM.