Sebagian Pedagang Pasar Senen Dulunya Copet dan Pemabuk

Minggu, 22 Januari 2017 | 16:52 WIB
Sebagian Pedagang Pasar Senen Dulunya Copet dan Pemabuk
Korban kebakaran Pasar Senen terbakar [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang menjadi korban kebakaran adalah pensiunan copet dan tukang mabuk.

"Rata-rata mbak, pedang di sini ini mantan copet. Karena di lantai 3 dulu di blok II B itu sebelum buat jualan, tempat buat mabuk-mabukan dan sarangnya copet. Tapi karena diubah menjadi tempat dagang, mereka insyaf terus cari uang halal dengan dagang," kata Ferniati kepada Suara.com, Minggu (22/1/2017).

Saat ini, sebagian besar korban kebakaran kebingungan melanjutkan usaha karena tidak memiliki tempat dagang yang layak.

Pemerintah Jakarta menjanjikan untuk merelokasi mereka ke tempat baru. Janjinya tempat baru akan siap sekitar 1,5 bulan lagi.

"Nah selama 1,5 bulan itu kami dan pedagang lainnya mau dapat uang darimana. Pedagang itu. Nggak pegang uang cash, semuanya itu dalam bentuk barang. Ya kalau yang tadinya copet bisa aja balik nyopet, buat ngisi perut nih," ujarnya.

Pedagang bernama Ria menambahkan sampai sekarang pengelola pasar belum berkomunikasi dengan pedagang mengenai kompensasi setelah kios-kios terbakar.

"Nggak ada omongan ganti rugi. Katanya mereka nggak mau ganti rugi karena kios kami nggak diasuransikan. Tapi bukan salah kami,harusnya dari pengelola yang ngurus ini (asuransi). Besok pedagang mau kumpul bahas ini," kata pedagang pakaian jadi di lantai 3 blok II.

Ferniati berharap pemerintah segera mencarikan solusi. Dia khawatir jika pemerintah memenuhi janji, para pedagang kembali menjadi pencopet dan pemabuk lagi.

Pasar Senen terbakar hebat pada Kamis (19/1/2017) pagi. Puluhan kios pedagang pakaian maupun buku hangus.

REKOMENDASI

TERKINI