Jadi Penggembira, Jokowi: "Yang Penting..."

Minggu, 22 Januari 2017 | 15:44 WIB
Jadi Penggembira, Jokowi: "Yang Penting..."
Presiden Joko Widodo berpose bersama atlet panahan di Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ambil bagian dalam Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017  (Bogor Open Archery Championship). Dalam kejuaraan yang digelar di lapangan Wira Yudha Pusat Pendidikan Zeni, Kodiklat TNI AD Bogor, Jawa Barat, presiden berhasil mengungguli Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi.

Menjadi sorotan dalam acara itu, presiden membocorkan tujuan utama dirinya mengikuti kejuaraan itu. Meski hanya bisa dikatakan berstatus penggembira, Jokowi tidak keberatan demi memotivasi para atlet.

"Saya ikut ini kan penggembira. Tetapi yang paling penting bisa memotivasi, bisa mendorong semua atlet panahan baik yang masih junior maupun sudah senior agar panahan ini bisa betul-betul kita tekuni, agar prestasi kita bisa meloncat baik," kata Jokowi.

Selain sederet atlet senior, kejuaraan panahan kali ini juga banyak diikuti oleh atlet junior. Jokowi pun berpesan kepada para atlet junior untuk mengasah mental dan kemampuan lewat kompetisi sebanyak-banyaknya.

"atlet itu dimulai dari anak-anak, usia dini, ikut kompetisi sebanyak mungkin dan akan menjadi atlet yang baik di kemudian hari. Jadi nggak mungkin langsung kayak saya umur 50-an ingin jadi atlet, ya nggak lah," ujar presiden yang mengundang senyum para atlet.

Ambil bagian di Ronde Nasional 20 meter Umum, Jokowi bersaing dengan 31 peserta lainnya. Jokowi didampingi pelatih Rizal Barnadi dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.

Kejuaraan ini sendiri berlangsung selama tiga hari. Terhitung sejak Jum'at (20/1/2017) hingga Minggu (22/1/2017).

Memanah sendiri merupakan hal baru bagi presiden. Diketahui, presiden sudah berlatih memanah sejak delapan bulan lalu. Aktivitas itu dilakukannya setiap akhir pekan.

"Saya latihan setiap Sabtu dan Minggu untuk merefresh, tetapi juga sekaligus untuk olah raga, karena biasanya sebelum panahan lari dulu enam sampai tujuh kilo meter, setelah itu baru panah," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI