Heboh Spanduk Larang Wayang Kulit Tak Sesuai Islam di Jakpus

Siswanto Suara.Com
Minggu, 22 Januari 2017 | 13:51 WIB
Heboh Spanduk Larang Wayang Kulit Tak Sesuai Islam di Jakpus
Wayang kulit. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Netizen media sosial saat ini sedang dihebohkan oleh isu larangan pertunjukan wayang kulit dengan alasan tidak sesuai dengan syariat Islam.

Spanduk yang diunggah netizen ke Twitter, di antaranya bertuliskan: pemutaran wayang kulit bukan syariat islam.

Spanduk yang lain tertulis: menolak dengan keras pemutaran wayang kulit, aliansi masyarakat muslim se Jakarta pusat.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi apakah spaduk-spanduk yang diunggah ke media sosial merupakan asli atau hoax.

Namun, pendiri Majalah Tempo yang juga seorang sastrawan, Goenawan Mohamad ikut mengunggah foto tersebut melalui Twitter ‏@gm_gm.

"Spanduk di Cempaka Putih, Jakarta. Wayang kulit dilarang. (Menurut orang2 yg tahu, syiar Islam di Jawa dgn wayang)," tulis GM.

Setelah itu, GM kembali mengunggah foto spanduk yang lain.

"Ini spanduk yang lain. Di Cempaka Putih, Jakarta. Pencinta wayang, siap2 pindah..." tulis GM.

Penulis buku sastra Okky Madasari juga ikut kaget mengetahui informasi tersebut. Dia nyaris tidak percaya.

"Ini serius ada spanduk2 seperti ini di Jkt? Om saya seorang dalang. Spanduk ini selain merusak akal sehat juga merusak hidup orang," tulis @okkymadasari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI