Dua Napi Nusakambangan Kabur, Pencarian Libatkan Kopassus

Tomi Tresnady Suara.Com
Minggu, 22 Januari 2017 | 08:17 WIB
Dua Napi Nusakambangan Kabur, Pencarian Libatkan Kopassus
Ilustrasi napi kabur dari penjara. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas gabungan terus melakukan pencarian dua narapidana kasus narkotika yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Hingga saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lapas dan lokasi lain yang diduga tempat persembunyian dua napi yang kabur itu," kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap AKBP Yudho Hermanto melalui Kepala Subbagian Humas AKP Bintoro Wasono, di Cilacap, Minggu (22/1/2017).

Pihaknya sudah memperketat penjagaan terutama di jalur masuk dan keluar Pulau Nusakambangan dengan melibatkan anggota Kepolisian Cilacap Selatan dan Kepolisian Subsektor Nusakambangan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan sejumlah lokasi di sekitar Pulau Nusakambangan yang bisa digunakan sebagai tempat untuk bersandar perahu.

Baca Juga: Baru Dilantik Semalam, Trump Sudah Jadi Objek "Bully"

"Rencananya, kami akan melanjutkan pencarian dengan melibatkan jumlah anggota yang lebih banyak lagi, agar kedua napi yang kabur itu segera bisa ditangkap kembali. Kapal patroli Satuan Polisi Perairan juga akan diturunkan untuk menyisir wilayah perairan yang diduga menjadi jalur keluar-masuk Nusakambangan," katanya pula.

Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan informasi petugas jaga di Polsubsektor Nusakambangan, dua napi Lapas Kelas I Batu atas nama M Husein (43) dan Syarjani Abdullah (40) diketahui kabur pada Sabtu (21/1), sekitar pukul 13.30 WIB.

Hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh petugas Lapas Kelas I Batu dan anggota Polsubsektor Nusakambangan, kata dia, ditemukan dua pasang sandal tergeletak di bawah pagar Pos 3. Dua pasang sandal itu diduga milik napi yang kabur.

Ia mengatakan, kedua napi yang baru dipindahkan dari Lapas Cirebon sekitar satu bulan itu, diduga kabur dengan cara naik tangga di Pos 3 yang tidak ada penjaganya, kemudian naik di atas pagar dan langsung melompat ke bawah.

Pada teras atau jendela Pos 3 yang berada di sebelah utara, lanjut dia, petugas gabungan menemukan ceceran darah yang diduga berasal salah luka dialami seorang napi saat melarikan diri.

Baca Juga: Polisi Tangkap Wartawan Pemilik Sabu

"Setelah kejadian tersebut, petugas lapas dengan dibantu empat personel Polsubsektor Nusakambangan melakukan pengejaran di luar tembok Lapas Kelas I Batu hingga semak-semak yang berada di sekeliling lapas, namun keberadaan dua napi yang melarikan diri itu belum diketahui," katanya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI