Suara.com - Di tengah penyidikan kasus dugaan penghinaan terhadap Pancasila di Polda Jawa Barat yang dituduhkan kepada pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, pengamat politik Bonie Hargens menantang Rizieq debat terbuka tentang Pancasila dalam kaitannya dengan NKRI.
Bonie Hargens menantang Rizieq debat terbuka karena Rizieq pernah menulis tesis tentang Pancasila dan pengaruhnya terhadap Syariah Islam di Indonesia. Tesis tersebut dipertahankan Rizieq di Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 2012.
Menurut keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Bonie Hargens berasumsi bahwa Rizieq memiliki konsep Pancasila yang lain yang berbeda dengan hakikat Pancasila yang sejak awal dijadikan Weltanchauung NKRI oleh para founding fathers.
"Bapak (Rizieq) bertendensi mendirikan negara agama, persis seperti ambisi Al Maududi di Timur Tengah dalam sejarah perjuangan teo-demokrasi. Mudah-mudahan asumsi saya keliru, untuk itulah, ruang debat ini urgen," kata Bonie Hargens.
Bonie Hargens meminta Rizieq tak perlu khawatir dengan urusan teknis tempat dan acara debat karena akan diurus oleh panitia.
Surat tantangan debat terbuka dikirim kepada Rizieq dan ditandatangani Bonie Hargens pada 20 Januari 2017.