PDIP: Pengamalan Islam Perkuat Nasionalisme

Yazir Farouk Suara.Com
Minggu, 22 Januari 2017 | 04:56 WIB
PDIP: Pengamalan Islam Perkuat Nasionalisme
Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia Hamka Haq [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Justru sebaliknya, pengamalan beragama, pengamalan Islam malah harus memperkuat nasionalisme sehingga menjadikan perbedaan dan kebhinekaan sebagai rahmat Tuhan bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin.

"Maka, kita sekarang, kegiatan ini konsolidasi, termasuk kegiatan relegius, dengan ngaji kebangsaan. Jadi kita mengamalkan Islam, dalam rangka memperkuat nasionalisme. Tidak ada pertentangan, bahkan Islam atau suatu agama akan semakin kokoh dengan memperkuat nasionalisme," ujarnya.

Sehingga, tambah dia, dalam konteks pengamalan agama, justru bisa tegak dengan sendirinya ketika masyarakat hidup dalam suasana damai, dibandingkan dalam suasana kacau, seperti di luar negeri yang banyak terjadi. Banyak yang kemudian hijrah akibat perang, pengamalan agama mereka terganggu, karena mereka saling memusuhi, hidup dalam suasana konflik.

Sebagai upaya menguatkan nasionalisme dalam pengamalan keagamaan, khususnya pengamalan Islam, PDI Perjuangan ke depan akan rutin menggelar Ngaji Kebangsaan.

"Kegiatan ini bukan sekadar pemanis, tetapi merupakan pelaksanaan program PDI Perjuangan tentang keislaman," ucapnya.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, acara ini diikuti segenap elemen bangsa yang membuktikan ada komitmen dan semangat kuat dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

"Ini semangat bersama dan menunjukkan komitmen yang kuat dalam masalah kebangsaan," katanya.

Gus Nuril mengucapkan terima kasih menjadi bagian dalam acara Ngaji Kebangsaan ini.

"Ada hikmah yang luar biasa saya diundang Ngaji Kebangsaan ini. Karena kita perlu menegaskan, bahwa mengamalkan agama itu tetap sejalan dengan semangat nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," katanya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI