Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dirinya bakal segera berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membahas bagaimana "melawan ancaman" dari Iran.
"Saya berencana untuk segera bicara dengan Presiden Trump tentang bagaimana untuk melawan ancaman dari Iran yang menyerukan penghancuran Israel," kata Netanyahu dalam pesan video di akun Facebook-nya Sabtu (21/1/2017) dikutip dari laman AFP.
Netanyahu juga mengatakan bahwa Israel bukan lah musuh Iran melainkan teman.
Trump sebelum dilantik sebagai presiden ke-45 AS pada 20 Januari lalu berulang kali mengecam kesepakatan nuklir yang diperantarai Uni Eropa antara Iran, AS, Prancis, Jerman, Inggris, Rusia, dan Cina. Dia menyebut perjanjian nuklir 2015 itu sebagai "kesepakatan paling buruk dan bodoh yang pernah dirundingkan".
Baca Juga: Demonstrasi Anti-Trump Juga Digelar di London dan Paris
Kesepakatan tersebut menetapkan pencabutan sanksi internasional sebagai imbalan kesediaan Iran membatasi program nuklirnya.
Pada bulan Desember, Netanyahu pernah mangatakan ada banyak cara untuk melepas kesepakatan tersebut meski sudah ditentang oleh Sekretaris Jenderal Badan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa,Helga Schmid. Dia juga berjanji akan mendiskusikan hal itu dengan Trump.