Infografis
Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara Natal Nusantara di gedung JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/1/2017) malam. Di acara yang digelar Partai Demokrat itu, SBY memberikan sambutan sekaligus menyampaikan pesan Natal.
"Insya Allah di abad ke- 21 ini, Indonesia akan menjadi negara yang maju. Seiring dengan transformasi ini, kehidupan sosial politik kita aman dan dinamis, kerukunan dan kebersamaan kita sering diuji," kata SBY dalam sambutannya.
SBY berharap suka cita perayaan Natal dapat membawa pengarahan yang baru bagi Indonesia. Sebab, kata dia, setiap agama pasti mengajarkan nilai-nilai universal, yakni tentang kasih sayang.
"Tidak ada agama yang mengajarkan untuk melakukan kebencian. Setiap agama senantiasa mengajarkan persaudaraan sejati, diantara umat manusia, serta menjauhkan sikap-sikap buruk. Setiap agama senantiasa mendorong umatnya nntuk saling mengasihi, berbudi luhur dan berakhlak mulia, saling mencintai dan penuh toleransi. Saling menyayagi dan mengasihi itu adalah ajaran utama bagi setiap negara, sekaligus sebagai filosofi dan solusi untuk merekatkan hubungan antar umat beragama," ujarnya.
Baca Juga: Ikut Piala Presiden, Ini Target Persija
Karenanya, SBY mengajak seluruh rakyat Indonesia terutama kader Partai Demokrat untuk menjadi pribadi yang beriman dan lentera bagi kehidupan, serta sumber cinta kasih sayang untuk kemanusiaan. Sebab, menurutnya, setiap orang yang menjadi warga bangsa memiliki tanggung jawab sosial dan moral.
"Untuk seluruh pemimpin agama di Indonesia, melalui mimbar ini, saya mengajak saudara untuk terus mempererat tali silaturahmi, dialog antar umat beragama terus ditingkatkan. Sebuah dialog yang dilandasi oleh semangat saling menghargai dan menghormati," ucapnya.
Dalam acara ini, SBY didampingi oleh istrinya Ani Yudhoyono serta kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono bersama istrinya, Anisa Pohan, dan Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas bersama istrinya, Aliya Radjasa. Acara ini juga dihadiri oleh segenap kader Partai Demokrat dan simpatisan Partai yang dipimpin SBY tersebut.
