Pada 1980, UNESCO memasukkan kuil itu ke dalam Situs Warisan Dunia. ISIS menghancurkan Baalshamin pada 23 Agustus 2015.
Pada 23 Mei 2015, ISIS menghancurkan sebagian patung Singa Al-Lat dan patung lain.
Sedangkan pada 4 September 2015, ISIS telah menghancurkan tiga kuburan menara yang terpelihara dengan baik termasuk Menara Elahbel. Pada 5 Oktober 2015, media melaporkan ISIS menghancurkan Arch of Triumph.
Sebelum menghancurkan bagian depan teater di Palmyra, anggota ISIS menggunakannya sebagai tempat pembantaian tentara Suriah.
Baca Juga: 3 Kali 'Dibohongi', 39 Calon Jamaah Umrah Putuskan Batal ke Mekah
Tahun lalu, ISIS menyiarkan rekaman video mengenai pembantaian tentara Suriah di ampiteater tersebut. Rekaman itu memperlihatkan tentara Suriah berbaris dalam kondisi berlutut di panggung, sementara algojo bocah ISIS dengan pistol di tangan berdiri di belakang tentara Suriah.
Kota tersebut sangat penting buat ISIS sebab kota itu menghubungkan banyak daerah yang berada dalam kekuasaan kelompok tersebut di Provinsi Deir Az-Zour, Suriah Timur, dengan daerah yang dikuasai di pinggir timur Provinsi Homs di bagian tengah Suriah.
Direbutnya kembali Palmyra juga penting sebab petempur ISIS di Irak telah mulai memasuki Suriah belum lama ini, setelah menderita kekalahan besar dalam pertempuran melawan militer Irak dan koalisi anti-teror pimpinan AS. (Antara)