Bukan Hoax, Kakek 54 Tahun Ini Punya Panjang Penis Setengah Meter

Sabtu, 21 Januari 2017 | 06:01 WIB
Bukan Hoax, Kakek 54 Tahun Ini Punya Panjang Penis Setengah Meter
Pasangan sedang intim di jacuzzi. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Roberto Esquivel Cabrera, kakek 54 tahun mendadak terkenal setelah mengaku mempunyai penis berukuran panjang setengah meter dan sangat besar. Begitu diukur, ternyata betul.

Roberto Esquivel Cabrera berasal dari Saltillo, Meksiko. Saking panjangnya, jika di julurkan ke bawah, panisnya sampai menyentuh dengkulnya.

Dia menjadi berita utama di seluruh dunia pada tahun 2015 setelah video telanjangnya beredar. Panjang penisnya mengalahkan aktor AS Jonah Falcon yang mempunyai panjang penis 9,5 inci jika lagi lemas, dan 13,5 inci saat ereksi.

"Saya ingin berada di Guinness Book of Records tetapi mereka tidak mengakui catatan ini," kata Roberto.

Baca Juga: 6 Mitos Seputar Penis

"Saya terkenal karena saya memiliki penis terbesar di dunia. Saya senang dengan penis saya," lanjutnya.

Akhirnya dokter memeriksa panisnya. Bahkan penis Roberto sampai dironger. Panis dia asli. Panjangnya sampai 20 inci atau sekitar 48 cm.

Mempunyai penis besar tak menguntungkan Roberto. Dia tidak bisa berhubungan intim dengan sembarang perempuan. Sebab banyak yang tak muat.

"Beberapa orang bertanya kepada saya jika saya menaruh beberapa kondom di atasnya dan jawabannya adalah tidak bisa. Aku tidak pernah bisa menembus siapa pun karena terlalu tebal," kata dia.

Roberto pun tak bisa pakai sembarang celana, bahkan seragam kerjanya jarang dipakai. Penisnya akan menonjol.

Baca Juga: Rizieq Ditantang Copot Celana dan Lapor Penistaan Copot Celana

"Aku tidak bisa berlari cepat dan sehingga perusahaan berpikir buruk tentang saya," kata dia.

Di balik penisnya yang besar, Roberto pernah diusir dari Amerika Serikat karena kasus pelecehan seksual kepada dua perempuan di bawah umur. Tahun 2001 dia mulai menetap di Meksiko.

Dia berharap bisa menjadi bintang porno. "Saya senang dengan penis saya dan saya ingin kembali ke AS dan menghabiskan sisa hidup saya di sana. Saya tidak merasa sedih karena saya tahu di Amerika Serikat ada banyak perempuan. Salah satu dari mereka akan menjadi ukuran yang tepat untuk saya," tutup Roberto. (DailyMail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI