Tragedi Berdarah Rohingya Coreng Citra Aung San Suu Kyi

Sabtu, 21 Januari 2017 | 04:01 WIB
Tragedi Berdarah Rohingya Coreng Citra Aung San Suu Kyi
Aung San Suu Kyi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan laporan terbaru terhadap tragedi berdarah terhadap muslim Rohingya di Myanmar. PBB menyebut negara yang saat ini dikuasai kelompok Aung San Suu Kyi itu abai dan acuh.

Lebih dari 66.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh untuk menghindari tindakan keras militer di bagian utara negara bagian Rakhine. Di sana ada pemerkosaan, pembakaran pemukiman dan pembunuhan massal.

Pertumpahan darah telah mencoreng citra pemerintah Aung San Suu Kyi. Sebelumnya rakyat Myanmar dan dunia optimis HAM akan ditegakkan di sana setelah dikuasai militer sekian lama.

Dunia berharap pemenang Nobel itu akan mengantar Myanmar ke era yang lebih terbuka setelah setengah abad kekuasaan militer berkuasa dengan berbagai berita palsu di media.

Baca Juga: Sadis! Polisi Myanmar Selfie di depan Warga Rohingya yang Disiksa

Namun, Jumat (20/1/2016) kemarin, utusan PBB untuk Myanmar memperingatkan Myanmar di ambang kehancuran demokrasi dan HAM.

"Tanggapan pemerintah untuk semua masalah ini tampaknya saat ini untuk menyangkal," kata pelapor khusus PBB tentang Myanmar Yanghee Lee.

Lee mengutuk serangan terhadap Rohingya. Dia menyalahkan pemerintah. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI