Suara.com - Sejumlah guru mengaji berharap Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan wakilnya Zaiful Bukhori menepati janjinya saat masa kampanye lalu yang akan memberikan gaji atau tunjangan kepada para guru mengaji.
"Harapannya bupati menepati janjinya pada masa kampanye dulu yang katanya akan memberikan gaji atau tunjangan buat guru mengaji," kata Ismah (40), guru mengaji di Desa Margasari, Lampung Timur, Jumat (20/1/2017).
Dia mengatakan, pada masa kampanye tahun 2015 lalu, Chusnunia dan wakilnya Zaiful pernah menjanjikan akan memperhatikan dan menyejahterakan para guru mengaji, tetapi sampai saat ini janjinya itu belum ditepatinya.
Sejumlah guru mengaji lainnya juga berharap bupati segera merealisasikan janjinya itu.
Baca Juga: Bejat Guru Ngaji Ini, Murid Dipanggil ke Kamar, Lalu Disodomi
Sementara itu Ahmad Basuki, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Lampung Timur sekaligus merupakan anggota DPRD Lampung Timur menyatakan belum dianggarkanya tunjangan atau gaji bagi guru mengaji oleh Pemkab Lampung Timur karena belum adanya aturan yang mengatur tentang honor guru mengaji.
"Fraksi PKB sebenarnya mengupayakan kesejahteraan para guru mengaji tapi saat ini memang belum ada aturan yang mengatur honor guru mengaji tapi kita masih mengupayakan dan mendorong tanpa menabrak aturan agar Pemkab Lampung Timur menganggarkannya," kata Basuki.
Menurut dia, memang sudah selayaknya guru mengaji mendapat perhatian pemerintah mengingat jasanya mencerdaskan dan merawat akhlak anak bangsa.
Sebelumnya Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim berjanji memberikan perhatian khusus kepada guru mengaji di daerahnya yang selama ini masih terabaikan.
Komitmen itu ditegaskan Chusnunia Chalim di Desa Sriminosari Kecamatan Labuhan Maringgai, Jumat (26/2/2016) saat menjawab pertanyaan peserta Musrenbang Kecamatan Labuhan Maringgai di desa setempat yang meminta Pemkab Lampung Timur memberikan perhatian kepada para guru mengaji.
Baca Juga: Cerita Guru Ngaji Sadis, Sebelum Bunuh Teman Diajak Meditasi
Menanggapi pertanyaan tersebut, Bupati yang juga politisi PKB itu mengatakan, telah tersedia anggaran dalam APBD 2016 sebesar Rp1,9 miliar bagi guru mengaji se-Lampung Timur.
"Insya Allah ada anggaran Rp1,9 miliar tahun 2016 ini dan akan diberikan kepada para guru mengaji se-Kabupaten Lampung Timur," ujarnya.
Selain guru mengaji, kata Chusnunia, alokasi anggaran itu juga akan diberikan kepada pendidik agama lainnya.
"Kami akan buat adil, anggaran Rp1,9 miliar itu juga untuk pemangku agama lainnya, tidak hanya guru mengaji tapi agama lainnya juga akan mendapatkan," ujarnya menegaskan.
Dia menyatakan pula bahwa anggaran tersebut dapat segera direalisasikan pada tahun 2016 itu.
Ia juga memastikan uang yang dianggarkan bagi guru mengaji itu tidak akan salah alamat dan diterima langsung oleh para guru mengaji tersebut.
"Semua akan diberikan berdasarkan data nama dan alamat guru mengaji masing-masing," katanya. (Antara)