Suara.com - Pebalap baru Movistar Yamaha, Maverick Vinales, tegaskan tak ingin 'ribut' dengan seniornya Valentino Rossi. Bahkan, Vinales mengaku siap 'berkoalisi' dengan Rossi.
Persekutuan itu dimaksudkan untuk mengalahkan pebalap utama Repsol Honda yang juga juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, yang dinilai sebagai ancaman terbesar bagi dia dan Rossi.
Rossi sendiri dikenal memiliki hubungan yang buruk dengan rekan setim sebelumnya, Jorge Lorenzo, yang kini pindah ke Ducati. Namun, Vinales yakin hubungannya dengan Rossi sebagai rekan setim akan berjalan baik.
Terlebih, pebalap berusia 22 tahun itu sangat menaruh hormat kepada "The Doctor", julukan Rossi. Vinales menjelaskan jika Rossi merupakan idolanya sejak kecil. Untuk itu dia menaruh hormat besar pada pebalap berusia 37 tahun tersebut.
Baca Juga: Inter Benarkan Incar Pemain Bintang, Tapi Bukan...
"Untuk saat ini, hubungan kami tetap sama. Kami saling menghormati satu sama lain dan saya berharap hal itu akan terus berjalan," ujar Vinales usai peluncuran tim Movistar Yamaha MotoGP 2017 di Madrid, Spanyol, Kamis (19/1/2017).
"Karena saat masih kecil, dia adalah idola saya--sampai saat ini juga masih. Jika kami kehilangan rasa saling menghormati, itu tidak akan bagus, untuk diri saya," lanjutnya.
Vinales lantas mencontohkan hubungannya yang harmonis dengan rekan setimnya di Suzuki musim lalu, Aleix Espargaro. Dia berharap hubungan positifnya dengan Espargaro di Suzuki bisa tertular di Yamaha bersama Rossi.
"Situasi yang kondusif di dalam tim sangat penting untuk Yamaha. Ketika Anda memiliki hubungan yang bagus, maka Anda bisa mengembangkan motor dengan baik, berdiskusi bareng, dan itulah poin pentingnya," ujar Vinales.
"Saya rasa poin terpenting tahun lalu antara saya dan Aleix, kami begitu sangat dekat dan kami mengembangkan motor, dan membuatnya jadi cepat, karena kami bekerja secara bersama."
Baca Juga: Barca Akhiri 'Kutukan' di Anoeta, Begini Reaksi Enrique
"Dan saya rasa tahun ini saya juga butuh melakukannya dengan Valentino, karena tidak akan mudah mengalahkan Marc--jika kami ingin meraih gelar juara dunia, kami tidak boleh berseteru, kami harus bekerja sama," pungkas Vinales. (Motorsport)