Suara.com - Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, Roy Suryo, yakin kasus dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda Gerakan Pramuka tahun anggaran 2014 dan 2015 tidak akan berdampak pada tingkat elektabilitas.
"Insya Allah tidak akan, masyarakat sudah cerdas sebenarnya apa yang terjadi," ujar Roy kepada Suara.com, Jumat (20/1/2017).
Saat ini, Sylviana sedang menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri di gedung Ombudsman Republik Indonesia, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana bansos.
Ketika ditanya apakah kasus tersebut mempengaruhi konsentrasi tim sukses menjelang pilkada Jakarta, Roy menegaskan tim akan tetap fokus.
"Kalau kami sih tidak kita tetap fokus calon," kata dia.
Justru Sylviana yang sempat terganggu dengan agenda pemeriksaan. Tetapi, Sylviana tetap kooperatif dengan penyidik.
"Ya, tapi kan sebagai warga negara yang baik beliau menjalankan tugasnya (memenuhi panggilan penyidik)," kata Roy.
Pemanggilan bekas wali kota Jakarta Pusat ini didasarkan pada Surat Perintah Penyelidikan Nomor: Sprin.lidik/04/I/2017/Tipidkor tanggal 6 Januari 2017 sesuai Laporan Informasi Nomor: LI/46/XI/2016/Tipidkor tanggal 24 November 2016.
Sylvi Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi, Roy Suryo Tetap Optimistis
Jum'at, 20 Januari 2017 | 15:21 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dugaan Korupsi Dana Bansos 2020 di DKI Jakarta, PSI: KPK Harus Segera Bergerak
14 Januari 2023 | 15:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI