Infografis
Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berobsesi membangun bioskop di banyak pasar tradisional jika ia kembali terpilih menjadi pemimpin di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta priode 2017-2022.
Bioskop tersebut akan dibangun di pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya, selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Jika di sekitar pasar dibangunkan bioskop, masyarakat kelas menengah ke bawah bisa menikmati hiburan berupa film layar lebar. Mereka tidak perlu datang ke bioskop milik swasta yang biasanya terdapat di setiap mall dengan membayar tiket puluhan ribu.
"Kalau nonton di XXI mahal. Makanya kami (Ahok - Djarot) ingin PD Pasar Jaya bangun bioskop kecil di pasar-pasar," ujar Ahok di hadapan pendukungnya dalam acara bedah buku berjudul 'A Man Called #AHOK: Sepenggal Kisah Perjuangan dan Ketulusan' di Hotel Santika, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2017).
Film-film yang akan diputar di bioskop itu merupakan karya-karya anak bangsa. Tak ada satu film produksi luar negeri yang diizinkan dimainkan di bioskop kecil. Dengan begitu, kecintaan terhadap film Indonesia bisa semakin meningkat.
"Lagi mau bangun bioskop kecil khusus film produksi kita (anak bangsa). Kita lagi sipakan tahap demi tahap," kata dia.
Jika bioskop kecil di pasar tradisional dibangun, mantan Bupati Belitung Timur ini juga memastikan akan ada pusat jajanan yang penjualnya adalah pedagang kaki lima (PKL).
"Mereka jual makanan di sana. Kami siapkan program kami setahap demi setahap seperti itu," ujar Ahok.
Baca Juga: Heboh, Ahok dan Dewi Perssik Berpelukan
