Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengaku telah mendapatkan satu nama pelatih kepala untuk sektor tunggal putri pelatnas. Namun, Susy masih enggan menyebutkan nama tersebut karena belumnya ada kata sepakat.
Legenda bulutangkis Indonesia ini hanya menjelaskan jika pelatih yang dimaksud berada di Indonesia. Di samping itu, dari beberapa nama yang diincar, kini telah mengerucut tinggal satu nama.
"Sudah ada calonnya, tinggal satu nama. Tapi, kami belum bisa berikan nama sampai benar-benar sepakat," kata Susy usai mengikuti pelantikan baru pengurus baru PP PBSI periode 2016-2020 di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Belum diumumkannya pelatih kepala tunggal putri terpilih diakui Susy karena masih ada beberapa kendala. Rencananya, pelatih tersebut akan diumumkan pada Februari 2017.
Baca Juga: Hempaskan Madrid, MU Jadi Klub dengan Pendapatan Tertinggi
"Masih ada kendala yang harus diselesaikan lebih dahulu di komunikasi. Yang jelas pelatih ini punya pengalaman dan prestasi," tambah Susy.
Sebelumnya, hanya sektor tunggal putri yang belum memiliki pelatih kepala dibanding empat sektor lainnya, seperti tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Sejauh ini, sektor ini baru memiliki asisten pelatih. Posisi itu dijabat Minarti Timur, menggantikan Bambang Supriyanto yang tak lagi masuk dalam struktur pelatnas PBSI.
Sementara, pelantikan pengurus baru PBSI di bawah kepemimpinan Wiranto dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Turut hadir di acara itu Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Wiranto terpilih sebagai ketua umum baru induk olahraga bulutangkis nasional periode 2016-2020, setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional di Surabaya, Jawa Timur, 31 Oktober 2016.
Baca Juga: Belum Dapat Kontrak Baru, Sampaoli Bakal Latih Barca Musim Depan?
Jenderal purnawirawan bintang empat itu menggantikan Gita Wirjawan yang sebelumnya juga maju dalam bursa pencalonan, namun pada akhirnya memutuskan mundur dari pencalonan.